Berapa Slot Upper Bracket Mpl S14
Perbedaan Antara Upper Bracket dan Lower Bracket
Jadi, apa perbedaan Upper Bracket dan Lower Bracket? Istilah ini kerap muncul di turnamen Mobile Legends mulai dari turnamen tingkat 2 atau MDL, turnamen tingkat 1 skala nasional atau MPL, hingga turnamen tingkat internasional atau M4 World Championship.
Ini yang perlu lo tahu tentang perbedaan keduanya supaya lebih paham.
Tim-tim yang memulai perjalanan mereka dari Upper Bracket akan langsung berhadapan dengan lawan dari tim lain yang juga berasal dari Upper Bracket.
Di sisi lain, tim-tim yang tereliminasi dari Upper Bracket akan bertemu dengan tim-tim yang telah kalah dalam pertandingan pertama mereka di Lower Bracket.
Lower Bracket adalah…
Nah, kalau Lower Bracket adalah tahap kedua dari sistem kompetisi dalam MPL. Tim yang tereliminasi dari pertandingan pertama mereka di Upper Bracket akan turun ke Lower Bracket.
Selain itu, Lower Bracket memberikan kesempatan kepada tim-tim ini untuk tetap bertahan dalam turnamen. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tim yang kalah dalam pertandingan di Lower Bracket akan benar-benar tereliminasi dari turnamen.
Tim yang lolos ke upper bracket MPL S10
Babak regular season MPL S10 sudah berakhir. Berdasarkan klasemen akhir babak tersebut, dua tim yang lolos langsung ke babak Playoff dengan status upper bracket adalah ONIC Esports dan RRQ Hoshi. ONIC finis sebagai peringkat pertama dan RRQ Hoshi duduk di peringkat kedua klasemen MPL.
Sementara itu, dua slot tersisa akan menjadi rebutan empat tim melalui babak play-ins. Mereka adalah Alter Ego, Bigetron Alpha, Rebellion Zion, dan Aura Fire. Keempat tim tersebut duduk di urutan 3, 4, 5, dan 6 klasemen akhir regular season MPL ID.
Itulah penjelasan dari kami mengenai apa itu upper bracket MPL serta penjelasan lain terkaits sistem tersebut. Meski terdengar rumit, kamu bisa memahaminya dengan mudah jika mengikuti MPL ID dengan seksama.
Official Lifestyle Fashion
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Mobile Legends Professional League (MPL) telah menjadi salah satu ajang kompetisi esport paling populer di dunia, terutama di Asia Tenggara. Turnamen ini melibatkan para pemain Mobile Legends: Bang Bang yang bersaing untuk meraih gelar juara dan hadiah besar.
Dalam setiap turnamen MPL, terdapat istilah yang kerap menjadi perbincangan, yaitu "Upper Bracket" dan "Lower Bracket". Sistem Upper dan Lower Bracket merujuk pada sistem yang digunakan dalam turnamen tersebut.
Singkatnya, arti Lower Bracket dan Upper Bracket adalah sebutan untuk posisi tim di MPL. Nah, lebih jelasnya, apa itu Upper Bracket dan Lower Bracket di MPL? Mari kita bahas selengkapnya di artikel ini!
Upper Bracket adalah…
Upper Bracket adalah salah satu komponen sistem kompetisi dalam MPL. Bagi tim yang memulai perjalanan mereka dari Upper Bracket, mereka akan berada dalam posisi yang menguntungkan.
Tim yang memenangkan pertandingan di Upper Bracket akan terus maju ke tahap selanjutnya, menuju final. Jika sebuah tim kalah dalam pertandingan di Upper Bracket, mereka tidak akan langsung tereliminasi dari turnamen. Sebaliknya, mereka akan turun ke Lower Bracket untuk mendapatkan kesempatan kedua.
Rekap Final Upper Bracket MPL ID S14
Pertandingan di final upper bracket sepertinya menjadi yang paling berat di season ini. Bagaimana tidak, RRQ Hoshi hampir tak berdaya ketika melawan Team Liquid ID.
Format pertandingannya ialah best of 5 (Bo5), sehingga tim yang berhasil memenangkan tiga game duluan, maka dinyatakan sebagai pemenangnya. Dalam hal ini, Team Liquid ID sukses mengantongi dua kemenangan di game pertama dan kedua.
Jadi bila satu kemenangan lagi berhasil didapatkan, mereka berhak melaju ke grand final. Tapi kenyataannya tak sesuai ekspektasi mereka, karena RRQ Hoshi mampu bangkit.
Meski tertinggal 0-2, Skylar cs tak gentar dan malah semakin membara. Sutsujin tampil gemilang di game ketiga dengan hero baru bernama Suyou.
Di sini dirinya hanya terbunuh satu kali, dan berhasil meraih 12 kill. Berkat keterampilannya, ia pun meraih gelar most valuable player (MVP) di game ketiga.
Lanjut di game keempat, sinergi antar pemain RRQ Hoshi semakin terbentuk. Mereka dapat menguasai jalannya laga di game keempat dan mengakhiri dengan cukup cepat, yang mana selesai dalam waktu 13 menit.
Nah di game kelima, lagi dan lagi, Sutsujin menunjukkan kelasnya. Kali ini dirinya menggunakan Hayabusa. Dengan kecepatan tangan yang dimilikinya, dirinya sukses menyabet tujuh kill tanpa mati satu kali pun.
Kendati demikian, performa ciamik ini tak lepas dari dukungan rekan satu tim. Berkat kekompakan teman-temannya, Sutsujin bisa percaya diri dan leluasa dalam bermain. Bahkan game kelima selesai hanya dalam waktu 11 menit. Alhasil, RRQ Hoshi menang 3-2 dari Team Liquid ID.
RRQ Hoshi ke M6 Mobile Legends
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Indonesia bakal punya dua perwakilan di M6 World Championship. Dua tim ini berasal dari kompetisi MPL ID S14.
Jadi mereka yang berhasil melaju ke grand final, maka otomatis berhak mewakili Indonesia di kejuaraan dunia Mobile Legends tersebut. Untuk tim pertama yang lolos ke M6 Mobile Legends ialah RRQ Hoshi.
Sedangkan tim satunya lagi masih menunggu hasil pertandingan di final lower bracket, antara Team Liquid ID Vs Bigetron Alpha. Duel keduanya berlangsung hari ini, Sabtu 26 Oktober 2024 pada pukul 18.15.
Para penggemar esports banyak yang bertanya apa itu upper bracket MPL? Istilah ini mulai muncul dan jadi pertanyaan tiap kali babak regular season MPL berakhir, termasuk MPL ID S10 musim ini.
Mau top up diamond Mobile Legends dengan harga termurah? Ke itemku aja! Klik tombol di bawah ini untuk mulai belanja.
Tentu, istilah upper bracket sudah lazim didengar. Istilah ini digunakan untuk menyaring tim mana saja yang berhak lolos ke babak playoff lewat jalur spesial.
Namun, tak semua orang memahami istilah tersebut. Oleh karena itu, EXP akan memberikan penjelasan ringkas mengenai apa itu upper bracket.
Konsekuensi Kekalahan
Kekalahan dalam pertandingan di Upper Bracket tidak berarti eliminasi langsung dari turnamen. Tim yang kalah masih memiliki kesempatan untuk terus berjuang di Lower Bracket.
Namun, dalam Lower Bracket, kekalahan berarti eliminasi total.
Tim yang berhasil memenangkan pertandingan di Upper Bracket akan langsung menuju final. Mereka tidak perlu lagi melalui serangkaian pertandingan tambahan untuk mencapai tahap ini.
Sementara itu, tim yang naik dari Lower Bracket harus melewati beberapa pertandingan lagi sebelum mencapai final.
Apakah Lower Bracket Bisa Masuk Final?
Tentu! Jadi, dalam sistem kompetisi MPL, tim yang berasal dari Lower Bracket masih memiliki peluang untuk masuk ke final. Meskipun jalur yang harus mereka tempuh lebih panjang dan berisiko, bukanlah hal yang tidak mungkin bagi tim dari Lower Bracket untuk mencapai final dan bahkan menjadi juara.
Hal ini tergantung pada sejumlah faktor, termasuk kualitas permainan tim, strategi yang mereka gunakan, dan bagaimana mereka menghadapi tekanan kompetisi.
Ketika sebuah tim kalah dalam pertandingan di Upper Bracket, mereka akan turun ke Lower Bracket. Nah, disinilah tantangan sebenarnya dimulai.
Tim-tim di Lower Bracket harus berjuang melalui serangkaian pertandingan tambahan untuk mencapai tahap final. Mereka akan berhadapan dengan tim-tim lain yang juga berada di Lower Bracket, dan setiap kemenangan membawa mereka lebih dekat ke final.
Hal yang menarik adalah bahwa tim dari Lower Bracket biasanya memiliki keuntungan dalam hal pengalaman pertandingan. Karena mereka harus melalui lebih banyak pertandingan untuk mencapai final, mereka memiliki kesempatan lebih banyak untuk beradaptasi, memperbaiki strategi, dan meningkatkan kinerja mereka.
Ini dapat menjadi aset yang besar ketika mereka mencapai tahap akhir turnamen.
Selain itu, perjalanan panjang dari Lower Bracket ke final bisa menjadi kisah yang menarik dalam dunia esport. Tim-tim ini sering kali menjadi favorit penonton karena kegigihan mereka dan kemampuan untuk bangkit dari kekalahan.
Ketika mereka berhasil mencapai final, prestasi mereka menjadi lebih luar biasa karena mereka harus mengalahkan banyak lawan tangguh di sepanjang jalur Lower Bracket.
Jadi, meskipun tantangan untuk tim dari Lower Bracket lebih besar, peluang untuk mencapai final dan menjadi juara tetap ada.
Ini adalah salah satu hal yang membuat MPL dan turnamen esport serupa menjadi begitu menarik, karena setiap tim memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka dan meraih gelar juara, terlepas dari bracket awal mereka. Jadi jangan menyerah, yah!
Apa itu upper bracket MPL?
Penggunaan upper bracket kerap muncul di turnamen dengan konsep atau format double elimination bracket. Dalam format ini, babak penyisihan akan terbagi ke dalam dua bagian, yakni upper bracket dan lower bracket. MPL Indonesia juga menerapkan sistem tersebut.
Upper bracket MPL adalah sebutan untuk dua tim yang duduk di urutan 1 dan 2 klasemen akhir regular season. Masing-masing tim itu nantinya akan menghadapi salah satu dari dua tim yang lolos lewat babak play-ins. Babak play-ins sendiri diikuti empat tim posisi 3, 4, 5, dan 6 regular season.
Dari laga tersebut, dua tim yang jadi pemenang akan lolos ke final upper bracket untuk menentukan siapa yang melaju ke Grand Final. Sementara itu, dua tim yang kalah akan turun ke lower bracket dan saling beradu untuk menentukan siapa yang lolos ke final lower bracket.
Jika berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke final lower bracket, mereka akan menghadapi tim yang kalah pada final upper bracket sebelumnya. Siapapun yang berhasil meraih kemenangan pada babak ini berhak untuk merebut satu tiket Grand Final tersisa.
Pada babak Grand Final, dua tim pemenang final upper bracket dan lower bracket akan saling bertemu. Pemenangannya bakal merebut gelar juara MPL ID.